PESONA INDONESIA PENDAKIAN GUNUNG MERBABU VIA GANCIK

Mendaki gunung merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan dan menantang, banyak pendaki rela melakukan beberapa pendakian gunung baik didaerahnya maupun luar daerahnya. Ada beberapa gunung yang saya rasa keindahannya sangat bagus jika dipandang dengan mata kita, seperti contoh gunung prau, gunung sumbing, dan gunung merabu. Dalam artikel ini saya akan memberikan sedikit pengalaman saya saat mendaki gunung merbabu via selo gancik.

Gunung Merbabu terletak di Kabupaten Salatiga, Boyolali dan Magelang, Jawa Tengah. Gunung Merbabu sendiri memiliki ketinggian 3142 Mdpl. Jika kalian ingin mendaki gunung merbabu saya sarankan mendaki via selo, karena ada beberapa keindahan yang anda temukan salah satunya yaitu sabana yang begitu indah dengan rumput yang padat terlihat hijau segar. Tapi semua jalur pendakian gunung merbabu saya kira bagus semua. Via selo sendiri memiliki 2 jalur, yaitu jalur selo lama dan selo jalur baru yaitu gancik.

Gunung Merbabu sendiri memiliki beberapa jalur yang dapat digunakan diantaranya yaitu :

Jalur Merbabu via Chuntel di Chuntel Magelang

Jalur Merbabu via Thekelan di Kopeng Salatiga

Jalur Merbabu via Selo lama di Selo Boyolali

Jalur Merbabu via Gancik di Selo Boyolali

Jalur Merbabu via Wekas di Wekas Magelang

Jalur Merbabu via Suwanting di Suwanting Magelang.

Sedikit pengalaman dari saya  kalau pengin mendaki via selo cari di google maps via selo boyolali jadi nanti diarahkan via selo yang boyolali, kenapa begitu ???... karena saat saya mendaki gunung merbabu dan mencari google maps merbabu via selo saja nantinya kalian diarahkan ke Kopeng salatiga yaitu via thekelannya. Dan akhirnya rombongan kami nyasar yang via thekelan, namun setelah pagi hari kami lngsung pergi yang selo boyolali.

Setelah sampai di basecamp gunung Merbabu Gancik Selo, Untuk masuk haruslah melakukan pendaftaran terlebih dahulu yaitu dengan membayar uang masuk Rp. 10.000 perorang itu sudah ada asuransinya. Menurutku Harga segini relatif murah dibanding keindahan yang diberikan oleh gunung merbabu. Setelah mendaftar, kalian bisa mencari tempat/bascame untuk memarkirkan sepeda motor. Dan disana ada beberapa rumah warga yang dirubah menjadi bascame. Untuk membayar parkir motor sebesar Rp. 5000 , dan jika ingin makan bisa memesan makanan yang disedikan/ dijual dengan harga bervariasi. Untuk memulai pendakian saya anjurkan istirahat dahulu di basecame karena untuk memulihkan fisik karena sudah melakukan perjalanan jauh.

Tepat jam stngh 1 saya dan rombongan pun naik mendaki gunung merbabu, sebelum itu demi keselamatan bersama kita pun berdoa bersama- sama. Baru kaki ini melangkah kira kira 10 menitan udah disuguhkan pemandangan yang indah dan menawan. Terlihat ada kawasan wisata gancik yang telihat dan juga gunung merapi yang kelihat begitu indah jika tidak kehalangan kabut. Jika tidak beberapa lama akhirnya sampai di tempat wisata Gancik hilltop. Disana anda dapat  melihat indahnya gunung merapi dan pemandangan kota solo serta Boyolali dari atas gardu pandang. Sambil mengatur pernafasan, kami pun beristirahat sebentar sekalian juga menyaksikan orang2 yang sedang foto . Saat itu banyak sekali pengunjung yang membanjiri tempat ini.

Setelah puas beristirahat di Gancik Hiltop kamipun melanjutkan perjalanan menuju Pos I. Mulai dari sini perjalanan tidak lagi beraspal setelah tadi beraspal hingga Gancik Hiltop.

Lagi - lagi setelah berjalan beberapa menit kami sudah memasuki kawasan hutan taman nasional. Disini kami melewati pepohonan pinus yang keren serta kawasan kayu cemoro duri yang sejuk. Bahkan beberapa hewan monyet sempat terlihat sedang gelayutan dari satu pohon ke pohon lainya.

Setelah istirahat di Pos I kami  melanjutkan perjalanan menuju Pos II. Untuk menuju Pos ini haruslah melewati perjalanan yang cukup menanjak. Dikawasan ini  tidak akan menemui pepohonan yang lebat seperti di pos I tadi, sehingga angin berhembus sangat kencang dan terasa dingin.

Saat di Pos III angin berhembus semakin kencang dan dingin. Di pos 3 juga merupakan tempat bertemunya antara jalur lama dan jalur baru. Di Pos III biasanya  mendirikan tenda. Di kawasan ini memang tanahnya dominan datar sehingga cocok untuk berkemah. Namun, karna waktu masih sekitar jam 3 kami memilih untuk melanjutkan pendakian setinggi yang kami bisa.

Cuaca yang hari itu sangatlah bagus, terlihat gunung merapi yang masih kelihatan ketutupan oleh awan putih, langit terlihat cerah biru, indah pokoknya ah....waktu mulai sore matahari pun mulai turun, hingga kami bergegas ke sabana I agar dapat menikmati sunsetnya di sabana I, namun belum sampai disabana I kamipun sudah melihat indahnya sunset yang begitu indah. Dan akhirnya kami berfoto-foto dahulu dengan view yang indah.

Sunset 

Waktu mulai gelap dan akhirnya kamipun meneruskan perjalanan kami menuju ke sabana I, untuk menuju ke Sabana kami harus menempuh trek yang begitu menanjak dan berbahaya , hati hati pokonya. sampai Sabana I sekitar pukul stngah 7 sehingga kamipun langsung mendirikan tenda untuk menginap. Sekedar saran saja jika pengin ngecamp, sabana I yang paling cocok daripada sabana II yang dinginnya bukan main, kenapa begitu??,... disabana I masih banyak pepohonan yah gak banyak sih, tpi setidaknya lebih banyakan daripada sabana II. Semalaman kami beristirahat di Sabana I dan pagi hari kami menikmati sunrice. Blum sampai puncak tapi sunricenya begitu indah .

Sunrice

Setelah puas menikmati sunrice kami pun melanjutkan perjalanan hingga menuju ke puncak yang terkenal ada 3 : Kenteng Songgo, Tringgulasi,dan puncak Syarif. Sebelum sampai puncak haruslah melalui sabana II, disitu kamipun beristirahat sebentar. Setelah beristirahat kami melanjutkan ke Puncak Kenteng Songgo,,... sampai disana Wowww.. Amazing bagus banget viewnya cocok buat berfoto. Tak sampai disitu kamipun pergi ke puncak triangulasi yang berdampingan dengan Kenteng Songgo, terlihat gunung merapi yang begitu indah. Kami pun memuaskan untuk berfoto-foto sampai batery hp habis,,,, hahahaha...

Setelah puas kami pun turun gunung, karena udah kangen sama rumah. Saran jika kalian mendaki ambillah sampah kalian jangan mengotori alam dengan sampahmu sendiri dan janganlah membawa sesuatu dari gunung tersebut selain foto...hehehhe

Terimakasih sudah membaca artikel saya semoga dapat jadi referensi kalian untuk mendaki gunung merbabu...